Share

Bab 75. Bukan Hal Yang Aneh

“Lepaskan!” Kimberly mencoba mendorong tubuh lelaki di hadapannya. “Aku sedang hamil. Aku tidak mau kehilangan anak ini.”

Air mata Kimberly jatuh perlahan. Ia sudah kehilangan tenaga untuk melawan. Sementara lelaki di dekatnya ini semakin bersemangat untuk menyentuhnya.

“Aku sudah katakan waktu itu. Gugurkan kandungan ini. Kenapa kamu masih keras kepala?!” bentak lelaki itu.

“Aku tidak mau. Aku tidak bisa. Jangan paksa aku, Om Justin.” Kimberly menggelengkan kepalanya berkali-kali.

Lelaki paruh baya itu terdiam sejenak. Dalam hal ini ia tidak mau disalahkan sepenuhnya. Dari Awal Kimberly sudah berusaha menggodanya. Meski niat wanita itu hanya untuk mengambil hati Justin agar hubungannya dengan Regan direstui.

Tetapi Justin salah mengartikan. Jiwa laki-lakinya menyala kembali hingga membuat dirinya menyalurkan hasrat kepada calon menantunya itu.

“Bagaimana jika istriku tahu? Aku tidak bisa mengendalikan diri saat melihatmu. Salah siapa kamu datang sendiri ke rumah ini.” Justin berbicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status