Share

12

Faleya membawa segelas teh hangat dari luar tenda dan mengulurkannya pada Sena. Sena menerimanya dan menegaknya sekali. Kay masuk ke dalam tenda menghampiri keduanya setelah membereskan urusannya di luar.

“Kau sudah baikan?” Tanyanya membawa buah yang di simpan di atas piring datar berbentuk persegi.

“Cukup baik. Terima kasih” Aku menerima uluran piring itu dan berterima kasih.

“Kau akan segera sembuh. Aku akan keluar untuk mengawasi penombak itu.” Kay tersenyum padaku dan Faleya. Kay tersenyum mengangguk ke arah Faleya.

“Hati-hati” Faleya tersenyum membalasnya.

Kay duduk di samping perapian sambil memanggang ubi singkong yang kemarin ia dapat dengan Faleya di dalam hutan. Ia membolak-balikkan ubi singkong itu dan menyantapnya sambil lalu mengawasi sekitar. Ia menuangkan segelas teh hangat dari samping perapian yang ia sisihkan setelah mendidih tadi.

Ia menegak teh hangat itu dengan rasa dahaga yang begitu besar di tenggorokannya sehin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status