Share

Chapter 32 : Ungkapan

Acara dimulai dengan gelas para penguasa yang saling berdentingan untuk bersulang, lalu kami meneguk minuman masing-masing. Suara musik mulai mengalun dan kami mulai membubarkan diri untuk menikmati pesta.

Aku duduk di sudut ruangan untuk menghindari kerumunan, sementara sebagian para Raja mulai berdansa dengan Ratu mereka masing-masing. Pakaian mereka begitu kompak sebagai pasangan, membuatku sedikit iri mengingat aku dan Azura memakai jubah kerajaan masing-masing.

Dari kejauhan, mataku tak sengaja menangkap sosok Putri Lucia.

Dalam hati aku bertanya, "Kenapa dia muncul? Bukankah acara ini tidak boleh ada yang hadir selain para Raja dan Ratu?"

Aku masih terdiam dan mengawasinya sambil meneguk minuman. Raja Tryenthee memperkenalkan Putri Lucia pada Raja-Raja yang menjadi rekan kerajaannya, terutama Raja dari kerajaan besar.

Ah, mungkin beliau bermaksud untuk mengenalkannya pada Pangeran di kerajaan mereka.

"Ayah, bolehkah aku menemui seseorang?"

Kalimatnya tak sengaja terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
bagas BG
kirain bakal ada info perang, ternyata belum. masih menjadi udang di balik bakwan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status