Share

Chapter 39 : Krisis

Aku membuka mata perlahan dengan pelupuk yang terasa berat. Aroma obat-obatan memenuhi penciuman saat aku menatap langit-langit kamar. Kulihat seorang gadis kecil terbaring meringkuk sambil mendekap lenganku. Wajahnya begitu sayu dengan bekas air mata yang menggaris di pipinya.

"Helena." Aku mengusap pipi lembutnya perlahan.

Anak itu mengerjap sejenak, lalu membuka matanya. "Kakak?" Kini mata itu membulat sempurna. "Kakak sudah sadar!"

Suara Helena yang melengking membuat Gretta di luar sana segera memanggil tabib, kemudian gadis itu masuk dengan akspresi lega. Tak lama, seorang Tabib wanita datang dan mengecek kondisiku.

"Benar-benar keajaiban," ujar si Tabib. "Racun di tubuh anda sebelumnya sudah kami bersihkan, tapi kami kesulitan untuk mengobati luka dalam anda. Sangat luar biasa kalau anda bisa pulih secepat ini. Saya akan menulis beberapa resep obat penunjang untuk kesembuhan anda."

Tabib itu segera mengeluarkan perkamen dan pena lalu menuliskan beberapa daftar obat-obatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status