Share

Chapter 33 : Malam Purnama

Malam kini berubah menjadi dini hari. Hujan mulai reda, menyisakan aroma segar di udara. Para Raja dan Ratu juga sebagian mulai mabuk berat bahkan ada yang sampai ketiduran di kursinya. Mungkin aku adalah satu-satunya yang masih memegang kesadaranku seratus persen ketika melihat di antaranya ada yang meracau.

Sangat tidak berwibawa, tapi di acara ini mereka memang sedang bebas tugas.

Kulihat Azura juga menghampiriku dalam keadaan setengah mabuk. Meskipun cara jalannya masih normal, tapi wajahnya begitu sayu akibat minum Anggur terlalu banyak.

"Selena, aku...menang taruhan," katanya setelah berdiri tepat di hadapanku.

"Wah, benarkah? Apa hadiah taruhannya?"

"Melepas pakaianmu di depan semua orang."

"Huh?" Aku menyipitkan mata dan menatapnya tak mengerti. "Kalian menjadikanku bahan taruhan?"

Azura mengangguk dengan tampang polos yang sendu.

"Kau menang taruhan tapi seperti kalah taruhan, sialan!" desisku tak suka.

"Selena, jika kau menolaknya maka aku akan dianggap kalah." Azur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status