Share

Chapter 151

Alrond semakin mendekat dan beralih mencengkram pinggang Irene. “Kau seharusnya bersyukur bisa menikah denganku. Banyak wanita di luar sana yang memujaku.”

Arlond mengusap pipi Irene. “Tapi kau malah bersedih seperti ini, seolah aku—” Arlond beralih mencengkram dagu Irene. “Kau membuatku seolah sampah.”

Irene menunduk. Memejamkan mata dan akhirnya kembali menangis.

“Irene..” geram Arlond. “Berhenti menangis atau aku hancurkan gaun ini?” Arlond mencengkram belakang gaun yang digunakan oleh Irene.

Irene terpaksa berhenti menangis. menahan sekuat tenaga agar air matanya tidak keluar. Ia terpaksa mendongak akibat tarikan Arlond. Pria itu mendekat dan mencium bibirnya dengan kasar.

Mendorong tubuh Irene sampai membentur tembok. bunyi yang ditimbulkan akibat perbuatan Arlond cukup keras. Namun siapapu yang berada di sana, tidak akan bisa menolong Irene yang saat ini sedang disiksa oleh pria itu.

“Arlond—” Irene mencoba mendorong Arlond yang masih melumat bibirnya dengan kasar. Menggig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status