Share

26

Ramai suasana di tenda pengungsian, bahkan terlihat Shanum yang sedang ikut permainan ular naga bersama ibu-ibu lainnya. Khusus anak-anak dan ibu-ibu dipisah. Tapi masih dalam permainan yang sama, berbeda halnya dengan Rian yang tampak heran, memandang Shanum dari kejauhan. Kok bisa sesehat itu? Bukannya tadi lagi sakit ya?" batin Rian heran. Dirinya langsung dekati Shanum saat itu juga dan colek punggungnya. "Mbak.."

Tentu saja Shanum menoleh. "Eh mas Rian, dari tadi mas?" tanya Shanum. "Ini mbak udah sehat? Katanya sakit?" tanya Rian yang langsung dihampiri oleh Doni saat itu juga. "Mbak Shanum enggak jadi sakitnya pak." ucapnya seraya nyengir. Tentu saja membuat Rian langsung geram. "Oh jadi ini semua ulah kamu, kamu yang buat mbak Shanum pura-pura sakit hanya untuk membuat saya kesini?" tandas Rian.

"Lebih tepatnya iya."

"Benar-benar ya. Mau saya pecat kamu?" tanya Rian kesal.

"Jangan atuh pak, saya masih pengen kerja. Nanti anak istri saya gimana makannya, masa disuruh makan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
itu yg tak tau diri si Gea,kasian yg menjadi anak nya punya BPK ga ada otaknya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status