Share

SEPENGGAL DONGENG KANCIL MENCURI TIMUN!

SEPENGGAL DONGENG KANCIL MENCURI TIMUN!

"Bima, bagaimana kalau Ibu membacakan dongeng untukku?" tanya Aruna.

"Aku mau Ayah Baik yang membacakan buku untukku," ujar Bima.

"Jangan membebani Ayah Baik, Bima. Itu tidak baik, Ayah Baik itu tidak punya waktu. Dia sedang sibuk," cegah Aruna.

"Siapa bilang aku sibuk? Aku menganggur kok! Ayo Ayah Baik sekarang akan membacakan dongeng untukmu malam ini," kata Dion.

"Ayo!" ajak Dion hendak berjalan. Bima yang masih di gendongan Dion pun mengambek.

"Tidak mau! Bima mau kalian berdua mendongeng untukku," pinta Bima lagi.

"Bima!" tegur Aruna.

'Cup' dengan cepat Bima pun mencium pipi Aruna yang bediri di sampingnya. Aruna tersenyum mendapatkan perlakuan manis dari anaknya itu. Kemudian Bima mencium pipi Dion. Hal simpel itu juga mampu membuat Dion bahagia. Mereka bertatapan penuh senyum.

"Ayo!" kata Bima bersemangat.

Mereka pun berjalan menuju kamar Aruna. Karena memang selama ini Aruna tidur dengan Bima. Sedangkan kamar Bima di gunakan untuk Dion.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status