Share

Bab 16

"Duh ... Dokter Raja lama amat sih, mau ngomong apa sebenarnya ini orang," batin Ruma harap-harap cemas.

Dia berdiri dengan hati gusar. Lama-lama tak sabar juga. Ingin segera meninggalkan ruangan itu lalu kembali ke poli. Rasanya tidak nyaman sekali. Mendadak kepala Rumah terasa keliyengan. Ia mencengkram bahu kursi karena tiba-tiba tak enak badan.

Dokter Raja yang tengah sibuk, tidak ngeh kalau Ruma pandangannya mulai tidak fokus. Dia kaget saat mendongak mendapati wajah Ruma memucat.

"Dek, kamu sakit?" tanya pria itu langsung berdiri dari kursi. Menghampiri Ruma yang diam saja dengan tangan memegangi pelipisnya.

Ruma tidak menjawab, kepalanya semakin berdenyut dengan tubuh lemas. Seketika semuanya menjadi gelap. Ruma tumbang di ruang Dokter Raja.

"Dek, astaghfirullah ... pingsan," pekik Raja langsung memeriksanya. Wanita itu dibaringkan di ranjang minimalis miliknya. Lalu dengan sedikit tidak tenang melakukan pemeriksaan lanjutan.

Sementara teman-teman di poli menanyakan kebera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
iyaa dok itu anakmu...Rasya gak pernah menyentuh istrinya. Jadi tersangka utamanya adl kamu dokter Raja
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
situ nanyak?.... lha iyalah... lha wong yg nanem cebong pertama kali ya situ... ...
goodnovel comment avatar
salina90
ya tentu itu anakmu dok...orang kamulah tersangka utama...ngaku aja napa rum"kalo pak dokter lah satu2 nya pria yg sdh menanam saham di rahim km?biar kalian bs cari solusinya bareng2...meski tuh janin tdk kalian harapkan karna tlah hadir di rahim yg tak semestinya,mungkin outhor punya rencana indah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status