Share

Bab 86

Raja tersenyum saat keluar dari kamar mandi sudah disiapkan ganti. Istrinya tidak ada di kamarnya, mungkin sedang sibuk di ruang lainnya.

Sementara Saya dibiarkan sendiri di box bayinya karena memang tengah tidur. Pria itu mendekat sejenak, mengecup keningnya dengan lembut, lalu keluar kamar tanpa menutupnya. Sewaktu-waktu Zava bangun bisa mendengar dari luar.

"Bikin apa, Dek?" tanya Raja menghampiri. Pria itu berdiri tepat di samping Rumah yang tengah sibuk menyiapkan makan malam.

"Spesial ala aku dan Bik Lastri tadi. Ayo makan Mas!" seru perempuan itu menarik kursinya.

"Mm ... kayaknya enak sayang."

Indahnya berumah tangga itu seperti ini. Saling menghangatkan di setiap kesempatan. Di ruang makan, di dapur, dan tentunya di kamar tidur. Hal yang sepertinya dulu mustahil bagi Ruma dan Raja, kini mereka benar-benar mewujudkannya dalam satu atap.

"Segini cukup Mas?"

"Iya, jangan banyak-banyak."

"Kamu udah makan di luar?" tanya Ruma mengambilkan sesuai permintaan suaminya.

"Belum,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
salina90
kalo hanya satu ronde kurang rum utk porsi pengantin baru...biasanya ampe gak bisa bangun loh.
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
Gemes...gemeshh gimanaaa gt yaa Rum lihat dada bidangnya mas suami. Takut gak bisa menahan godaan...qiqiqiii
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
ah... lega..... ye kan Ja... mayan perdana walo sekali.... ntaran nambah lagee...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status