Share

Bab 91

"Sayang, Zava nggak mau tidur?" tanya Raja ikut terbangun begitu mendengar rengekan bayi mungilnya.

"Iya Mas, padahal baru saja minum ASI, tapi nggak mau bobok, bagaimana ini," jawab Ruma sembari terkantuk-kantuk.

Raja yang awalnya sudah merem mencoba bergantian menemani Zava. Dia mempersilahkan istrinya untuk istirahat lebih dulu. Kasihan, sepertinya juga sangat lelah.

"Sini biar aku yang jaga. Kamu tidur ya, besok kan acaranya banyak, kalau nggak tidur bisa ngantuk berat."

"Kamu nggak apa Mas jagain Zava sendirian?" tanya Ruma memastikan.

"Iya, semoga sama buya bisa cepet merem. Mana tahu adek memang lagi kangen sama buya ya sayang. Jadi pingin dimanja ayahnya."

Ruma sebenarnya kasihan, tetapi tubuhnya terasa penat dengan mata mengantuk berat. Perempuan itu terlelap cepat begitu menemukan bantal. Sementara Raja masih menimang-nimang Zava agar lekas terlelap.

"Sayang, bobok ya anak buya yang sholehah. Ini sudah malam, itu umma udah bobok tuh, kasihan kan umma kepingin dikelonin buya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
salina90
ketinggalan jauh euy"auto maraton nih bacanya...pengen tau reaksinya rasya pas tau cewek yg beruntung di pinang raja sohibnya adl ruma mantan bininya sendiri...spiclees sport jantung apa tantrum dadakan ya??
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
hadewh.... nggak jd ndenger rasya pingsan krn terkejot.... lihat mantan bersanding dg sohib.... ......
goodnovel comment avatar
etik supanti
Yach kak nanggung kak up nya banyakin dong🥹🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status