Share

152. Green Light

"Aduh, Lun ... kamu pake baju yang bener dong, masa berantakan gitu," protes Emma saat melihat Kaluna keluar dari kamar ganti yang disiapkan oleh keluarga Om Bekti.

Kaluna mencoba menarik-narik bagian dada bajunya, "Ibu salah beli ukuran ini, dadanya sesak." Giliran Kaluna yang protes karena Emma salah membeli baju, "dada aku nggak sekecil ini," protes Kaluna sambil mencoba melonggarkan bagian dadanya sambil terus menariknya.

"Rusak dong payetnya, Lun." Emma berjalan mendekat ke arah Kaluna sambil mencoba membantu permasalahan baju Kaluna, "kamu gendutan?"

Mendengar perkataan Emma membuat Kaluna menekuk mukanya kesal, "Ibu! Aku nggak gendutan tapi bajunya yang kekecilan."

"Yakin timbangan badan kamu nggak naik?" tanta Emma lagi sambil mencoba menutupi celah-celah yang menganga di antara kancing-kancing di dada Kaluna.

"Ibu, ini bukan salah badan aku tapi, salah bajunya," rengek Kaluna gemas, rasanya ia tidak terima disebut gendut oleh Emma. Tubuhnya kecil dan bahkan terakhir dia meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
sama2 mesum kalian tuh ...hihi
goodnovel comment avatar
Neng Ade
manis nya kaliaaan
goodnovel comment avatar
Bunda Faiq
dah kyak kopi aj, rasanya pas!!......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status