Share

241. Mengalah Untuk Apa?

Jonathan hampir salto ditempat saat mendengar perkataan Emma. Benar kata orang menjadi pria itu selalu serba salah di mata wanita. "Saya sudah bilang, saya tidak mau menempatkan Kaluna di situasi yang tidak mengenakan."

"Maksud kamu?"

"Saya tidak mau kalau Kaluna terjebak dalam situasi yang membingungkan dan membuat dirinya harus memilih. Saya tidak mau dan lagi pilihan yang ada itu semuanya tidak akan menguntungkan untuk Ibu, kalau saya bersikeras bertahan." Jonathan tersenyum penuh arti pada Emma.

" ...."

Jonathan membenarkan posisi duduknya, ia ingin berkata setenang mungkin karena dia ingin Emma sadar apa yang sudah ia korbankan agar hubungannya dengan Kaluna masih tetap berjalan dengan baik, "Kalau Kaluna memilih saya, saya akan membuat dia meninggalkan Ibu."

Jonathan berusaha menunjukkan ekspresi paling netral yang ia miliki walaupun sangat sulit, apalagi saat ini Emosi marah bercampur kecewa juga putus asa sedang melilitnya tanpa ampun. Andai membentak dan menggebrak meja adalah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Dewi Soetanto
sedihhhhhhhhhhhh
goodnovel comment avatar
Vinna Devina
sampeee nanngiiisss 🥹🥲🥲🥲
goodnovel comment avatar
Rudyanto Tjandra
ya mang beda kasus mungkin indung na si indah geus aya janji ka sahiji jalma jang dijodokeun manehna geus meunang imbalan... ih jadi suudzon...... ampun
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status