Share

242. Penolakan Kaluna

"Lun ... Kaluna, ayo bangun, Nak." Emma membuka pintu kamar Kaluna dan kaget dengan kondisi kamar Kaluna yang gelap gulita.

"Ini lampunya rusak? Udah tiga hari nggak pernah Ibu lihat nyala," ucap Emma sambil mencari saklar listrik dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang nampan berisikan makanan.

Klik ....

Emma menyalakan lampu kamar dan seketika itu juga kamar Kaluna terlihat terang benderang, Emma lalu melihat sekeliling kamar yang terlihat sedikit berantakan. Sudah hampir tiga hari semenjak Jonathan pergi dan merelakan Kaluna, semenjak itu pula Kaluna sama sekali tidak mau keluar kamar dan menangis meraung-raung di ranjangnya.

"Kamu udah mandi?" tanya Emma mencoba untuk berkomunikasi dengan Kaluna karena selain menangis Kaluna pun menolak untuk merespon semua pertanyaan dari Emma. Emma berjalan makin ke dalam kamar tanpa melihat langkahnya dan tanpa sengaja ia menendang sesuatu.

"Aduh ... ya ampun, Kaluna. Kenapa kamu nggak makan, ini kan makanan kamu kemarin?" ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Dewi Soetanto
sabarrrrrrr lunnnnnn
goodnovel comment avatar
Rudyanto Tjandra
ya kaya ibunya Indah permatasari walaupun dah punya cucu darinya eh masih nggak mau...
goodnovel comment avatar
Carla
emaknya keras kepala banget,,, sedih banget jadi kaluna .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status