Share

Bab 42

Zia ...!"

Terdengar seseorang seperti memanggil namaku. Siapa? Perlahan kubuka mataku, seraut senyum menawan langsung menyambutku, ketika kedua kelopak mata ini terbuka sempurna.

"Mas Rangga!" Panggilku pelan.

"Kau ketiduran, Zia. Tak biasanya kau tertidur tanpa mengganti bajumu, biasanya kau selalu mengganti baju dulu sebelum tidur. Apa kuliahmu sangat melelahkan hari ini, hingga kau tak sempat menggantinya?" Tanya Mas Rangga.

Aku tak menjawabnya, memilih beranjak turun dari ranjang ini, mengucek sebentar mataku, lalu berjalan menuju wastafel, mencuci wajahku. Kulirik jam yang masih melingkar di tanganku, ah, sudah jam enam sore lewat lima belas menit, artinya sudah hampir dua jam aku tertidur.

"Aku ketiduran sepulang kuliah tadi, mas." Jawabku.

"Kau belum mau pakai kamar mandinya kan? Aku mau mandi sebentar," ucapku melangkah ke arah lemari pakaian, mengambil piyama, lalu menarik handuk.

"Belum," Jawabnya pendek. Aku langsung masuk kekamar mandi, menyalakan showernya, lalu m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status