Share

Bab 46

Aku sedikit tertegun saat melihat sepiring tumis pepaya muda yang disajikan Bi Imas diatas meja makan sebagai menu makan malam kami. Buah pepaya muda itu oleh Bi Imas, ditumis pedas, dicampur dengan jamur kancing serta sedikit potongan daging ayam.

Cukup lama aku menatap lauk itu, rasanya sudah lama sekali tak mencicipinya. Mengingatkan akan kehidupanku dulu sebelum menikah dengan Mas Rangga.

"Ada apa, Zia. Apa ada masalah?" Tanya Mas Rangga, sontak membuyarkan lamunanku.

*** rira-faradina ***

"Tak ada apa apa mas, hanya saja begitu melihat tumis pepaya ini, jadi teringat sesuatu," jawabku.

Ia tersenyum sambil menggeser piring berisi tumis pepaya itu kehadapanku.

"Kau lihatlah ini, Zia. Sepiring Tumis Pepaya Muda yang disajikan ini terlihat mewah dan menarik. Bahan dasarnya memang hanya buah pepaya muda, Tapi, Bi Imas membuatnya terlihat menarik. Karena diberi tambahan jamur dan potongan daging ayam."

"Ini sama denganmu," lanjutnya sambil tersenyum menatapku.

Aku semakin tak meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status