Share

Bab 30 - Penyesalan

"Kau harus tanggung jawab pada jiwaku, Ara."

"Dengan senang hati, Bang..." Ucap Ara dengan senyum manisnya.

Entah apa yang dimaksud Fathur, tapi Ara sangat menyukai sorot mata Fathur yang teduh begitu, hatinya bisa berdebar kencang jika Fathur menatapnya dengan memuja.

Dengan kekuatan super, Fathur menggendong Ara, membawanya ke atas tempat tidur. Tanpa kata, Fathur membukanya dengan kecupan dikening Ara, wanita itu terpejam merasakan aliran cinta yang tulus.

"Aku mencintaimu, Ara."

Keduanya kembali menikmati indahnya cinta, sampai ke puncak nirwana. Fathur mengusap wajah Ara yang sudah terlelap, dia begitu memuja kecantikan Ara yang terlihat begitu alami. tak lama setelah itu, dia pun tertidur memeluk tubuh Ara yang polos.

---

Ara mengeliat bangun, saat matanya terbuka dia menatap Fathur yang terlelap, terdengar deru nafasnya yang begitu teratur, jari jemarinya mengusap pipi Fathur dengan lembut, lalu beranjak menyentuh mata, hidung dan dagu, menurutnya wajah Fathur adalah perpaduan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status