Share

Bab 80 - Aksi Pras

"Sepertinya Pak Daffa tak tahu jika yang menangkapnya adalah kita berdua."

"Biarkan saja, aku suka bekerja seperti ini, dari pada harus mengikuti SOP kepolisian, sangat lama dan berbelit. Orang suruhan Pak Daffa itu pasti tak leluasa bergerak."

"Ya kau benar, brother..."

Ting

Obrolan keduanya berhenti, saat ponsel mereka berbunyi, dengan tersenyum smirk kedua orang itu kembali masuk ke ruangan Albert.

Albert yang tertidur pun tersentak dan bangun, dilihatnya kedua orang itu sudah ada di hadapannya. Albert meringis saat berusaha untuk bangun, tubuhnya terasa sakit karena berkelahi.

"Dia sudah bangun, Bos." Ucap lelaki itu.

Albert pun mendongak, siapa gerangan yang datang. Benarkah Pras atau Daffa?.

Tak lama pintu terbuka, Prasetyo di dampingi asistennya datang dengan wajah muram, dia tersenyum sinis memandang Albert yang babak belur dihajar anak buahnya.

'Ahmad, kau lihat tikus kecil ini. Kali ini aku tak akan melepaskannya. Dia ingin membunuh menantuku.' Batin Pras.

Rahangnya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status