Share

Bab 85 - Masa lalu yang menyakitkan

Seketika Adam kembali mengangkat tubuh Elma yang polos, hampir saja Elma menjerit karena terkejut, tapi bibirnya telah diblokade oleh Adam.

Lelaki itu membawa Elma ke atas kasur, lalu menindihnya, tatapan memuja membuat Elma semakin menyambut setiap gerakan yang Adam lakukan.

Penyatuan nafas membuat Elma merasakan surga dunia, dia terus memandang wajah Adam yang terlelap di sisi nya, setelah melakukan hubungan beberapa ronde, lelaki itu tertidur pulas.

Elma tersenyum sambil menoleh hidung Adam dengan gemas.

"Terimakasih telah menerimaku, mas." Lirih Elma

Elma tersenyum dan kembali tertidur di dalam pelukan Adam.

---

Lelaki muda berkaos hitam itu masih mengerang kesakitan, sudah berbulan-bulan dia disembunyikan oleh anak buah Pras. Albert merasa hidupnya kini semakin kacau, hanya dapat melihat keadaan luar dari celah jendela yang tertutup.

Dia merasakan siksaan batin yang luar biasa, karena tak dapat menikmati udara segar, baginya kurungan ini lebih parah dari penjara. Jika di penja
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status