Share

Bab 82 - Dilematis

"Hmm... apa aku tak boleh mencobanya?" Celetuk Adam.

Elma pun tersadar dan tertawa.

"Maaf, habis nya kue ini enak sekali, Mas. Aaa..." Elma menyodorkan kue red Velvet dengan mulut terbuka.

Adam terkekeh.

"Hmm... manis, semanis senyumanmu."

Elma tersipu.

Hening.

Adam melihat Elma yang tersenyum namun tatapan matanya terlihat kosong.

"Elma, Mas paham. Saat ini kau sedang kecewa, tapi tak ada salahnya jika kau mencoba lagi. Menjalani hidup itu ya memang seperti ini, tidak ada yang berjalan lurus, tapi ada belokannya, atau bahkan kita menemukan jalan terjal. Jadi, Mas ingin... kamu jangan bersedih lagi, hadapi hidup ini dengan senyuman." Ujar Adam panjang lebar.

Beberapa hari ini, Elma memang terlihat muram. Perusahaan hampir mengalami resesi, banyak konsumen yang berpindah ke merk lain. Reseller pun semakin berkurang. Entah dimana salahnya, Elma masih mempelajari penurunan itu.

Elma pikir, kualitas make up yang mereka buat tetap bagus, sesuai dengan BPOM dari kementrian kesehatan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status