Share

Bab 34

"Aku tak tahu, yang terpenting adalah mereka tidak menggangu dan merusak pesta kita, kan?" ucap Zaki dengan mengerlingkan sebelah matanya.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman, lalu berdiri dari tempatku duduk. "Bagaimana kalau kita cepat kembali ke rumah? Aku sudah penat sekali, A," kataku setengah merengek.

Memang benar, pesta ini membuatku benar-benar lelah. Menjadi pengantin orang kaya itu ternyata sangat menguras energi, dan sekarang aku harus lebih terbiasa akan hal itu.

"Baik, ayo kita pulang pengantinku. Mari siap-siap untuk honeymoon."

Astaga, bahkan aku melupakan hal itu.

Seketika dadaku berdegup kencang saat Zaki mengatakan mengenai honeymoon. Bukan aku tak siap, hanya saja aku masih sedikit gugup untuk bersamanya. Seperti janjiku pada diriku sendiri, bahwa aku ingin belajar menerima dan membuka hati untuk Zaki ketika kami honeymoon. Bagaimanapun juga kami ini sudah menjadi sepasang suami istri, dan itu artinya aku harus memberikan haknya.

"Eh, kenapa malah diam? Ayo?" tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Laras itu betul2 stresss masa'mau merusak pernikahan saudara sepupunya sendiri, pdhal seharus bahagia saudaranya bisa terangkat derajatnya, Laras bukan lg iri itu melainkan dengki tak senang mellihat orang bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status