Share

Bab 22. Kado dari Aslan

"Tante Saida," ucap Kanaya saat melihat seseorang yang berdiri di depan pintu menatap dia dan Aslan dengan tajam.

"Kalian dari mana?" tanya Saida.

"Bude, kami habis dari mall. Om Aslan ajak kami ke mall karena Tante cantik ulang tahun," jawab Syafana terlihat begitu senang.

"Tante sudah lama di sini?" tanya Kanaya seraya mencium punggung tangan Saida.

Saida tak menjawab pertanyaan Kanaya, ia menunjuk Aslan untuk mengikutinya masuk ke dalam rumah Salman. Aslan menghela nafas lalu berjalan mengikuti instruksi sang mama.

"Kanaya, gantikan baju Ana setelah itu saya tunggu di ruang tamu!" ucap Saida.

Kanaya mengangguk dan berjalan membawa Syafana ke kamarnya, setelah selesai mengurus Syafana ia berjalan ke kamarnya untuk menyimpan kado yang di berikan Aslan tadi. Kanaya kembali keluar kamar dan kini menghampiri Saida dan Aslan yang sudah menunggunya di ruang tamu.

Suasana terlihat tegang, Aslan sejak tadi terdiam di hadapan mamanya seakan sudah tahu apa yang ada di pikiran sang mama. Semen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
lah om knp ktnya kan td naya g bkln bisa ngegantiin nama Hani di hati knp pas nata dpt kado Dr Aslan om mlh marah2,cemburu ya om.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status