Share

Bab 45. Mengajarkan Mandiri

"Bukan Bapak yang salah, tapi istri Bapak yang terlalu manja," ucap Anita.

"Aku sudah bilang bukan Kanaya yang minta di temani, tapi aku yang ingin menemaninya!" ucap Salman dengan nada penekanan.

Anita menjadi takut saat Salman sudah bersikap seperti itu, ia memilih diam dan menunduk. Melihat sekertaris nya diam, Salman pun meminta wanita itu segera melanjutkan pekerjaannya, tak ingin hal semacam itu kembali terjadi hingga ia kehilangan klien penting.

"Sepertinya aku harus mempertimbangkan lagi, semakin kesini kerjamu tidak bisa diandalkan," ucap Salman.

"Saya minta maaf, Pak. Saya akan memperbaiki semuanya," ucap Anita.

"Jangan cuma bicara, tapi buktikan. Masih banyak orang yang kompeten dan mau bekerja menggantikan posisimu!" ucap Salman.

Anita mengangguk dan keluar dari ruangan Salman, sesampainya di depan meja kerja ia meluapkan kekesalannya dengan memukul-mukul meja kerjanya.

"Semua karena kehadiran perempuan itu!" ucap Anita.

Hari berganti sore, Salman pun pulang di sambut oleh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
emang kalau km g mau Katalin oerjanjian itu km nisa ngurus bayi Sama syafana sendiri Salman and p mungkin Hani bkln blk lagi kalau km g nikah Sama naya mikir tuh yg bnr Salman giliran naya pergi ntar nyesel sendiri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status