Share

Luka Lama

Seekor harimau putih turun dari puncak bukit. Ia menuju telaga dan meminum air tempat di mana Candra tinggal.

Sedikit licik, tapi begitulah tabiat ular. Candramaya melepaskan racunnya dari sisi dirinya yang berbeda. Racun itu tidak mematikan, melainkan bisa membuat pria mabuk kepayang dibuatnya.

Damar yang selesai minum, memainkan air di dalam telaga dengan dua tangan berkuku tajam miliknya. Mata biru itu melihat seekor ular di dalam air jernih dan sedang tertidur.

Sebenarnya jauh dari lubuk hati, ia turun karena penasaran mengapa Candra tak merendahkan diri lagi padanya. Ia tahu ular memang suka tempat dingin, tapi bukankah di atas bukit juga sama.

Yang dinanti tak kunjung datang, yang ditunggu tak kunjung keluar. Harimau itu kembali berjalan ke puncak, dan duduk bermalas-malasan sesuai dengan tabiatnya.

“Biarkan racunku bekerja sendiri di kepalamu, Tuan. Kau terlalu sulit untuk ditaklukkan. Kali ini biar aku main kasar sedikit,” gumam Candra yang baru saja keluar dari telaga.

K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status