Share

Bab 26. Membandingkan

Karena kelelahan, tak sadar aku bangun kesiangan sampai-sampai lupa waktu untuk salat subuh. Kuraba kasur di sebelahku, ternyata Erika masih tidur di tempat yang sama denganku. Mungkin dia juga kelelahan setelah pergulatan kami semalam. Kusibak rambut yang menutupi pundak mulusnya lalu kukecupi dari belakang.

“Sayang, bangun, sudah siang.” Membuat istri mudaku itu menggeliat. Dengan berat dia membuka matanya dengan perlahan.

“Aku masih ngantuk, Mas. Badanku capek dan pegal-pegal,” racaunya dengan suara serak khas bangun tidur.

Kulirik jam di atas nakas, sudah pukul enam pagi. Masih ada waktu panjang untukku siap-siap ke Rumah Sakit.

“Mas mau kenalin kamu ke Bi Surmi dan Mang Mansur. Mereka asisten dan sopir Mas di rumah ini. Kalau enggak kenalan, entar mereka kaget saat lihat kamu,” bujukku kembali. Kupeluk dia dari belakang.

“Lagian, Mas ingin merasakan masakan buatan istri Mas yang cantik ini, bisa, kan?”

Erika berbalik badan menghadap kepadaku lalu mengangguk sambil tersenyum man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Priscilla Djohar
Sebenarnya, kalau mau jujur, poligami itu selalu memicu kebencian, tidak bahagia, bahkan pertengkaran yg tak berujung. Sesuatu yg melawan hati nurani sesungguhnya dosa. Tapi yg namanya mentuhan kan hawa nafsu, jadi ya meringankan luka hati pasangan.
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
tuh satu muncul tabiatnya si ULAR semoga Arga mengalami hamil simpatik agar dia tahu istrinya yang satu lagi hamil dan kenyataan berikut si ULAR sudah tidak bisa hamil lagi
goodnovel comment avatar
Nur Aliq
ada sentronnyakah cerita ini ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status