Share

Bab 40. Tamparan Mama

Kuparkirkan mobil di teras rumah. Ternyata sudah ada Mama dan Papa di dalam, itu dapat kulihat karena mobil milik mereka sudah di depan. Akan tetapi, kenapa suasananya sepi? Bukankah kami telah mengundang para saudara untuk hadir dalam acara tujuh bulanan ini?

Kulihat jam di tangan, aku belum terlambat. Ini masih jam enam sore lewat sepuluh menit. Sedangkan acaranya akan berlangsung selepas isya. Tiba-tiba hati ini mendadak tak tenang. Ada apa sebenarnya?

“Assalamualaikum.” Aku mengucapkan salam dan langsung dijawab oleh Papa. Dia memandangku tajam. Entah ada apa sebenarnya ini?

“Dari mana kamu baru pulang jam segini?” tanya Papa membuatku mengerutkan dahi.

“Apa Arum enggak ngasih tahu, Pa? Kalau aku tadi ada pasien dadakan,” jelasku. Namun, Papa hanya mendengus mendengar ucapan dariku.

“Kenapa sepi sekali rumah ini, Pa? Ke mana semua orang? Apa belum ada yang datang kemari? Sementara acara segera dimulai.” Aku memang merasa heran dari tadi tidak terlihat siapa pun selain Papa dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
thor bikin tuh PERAMPOK SUAMI ORANG kena penyakit lobangnya keluar BELATUNG biar orang jijik dekat dengan dia bahkan keluar bau busuk dari badannya kelewatan tingkahnya Arga kena tulah
goodnovel comment avatar
Hazreh Mandiri
dasar binatang.
goodnovel comment avatar
Marianah
laki gila selakang ya gini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status