Share

Bab 41. Talak

“Enggak ada lagi yang harus Mas Arga jelaskan. Sudah cukup! Sampai kapan Mas Arga akan menyakitiku seperti ini? Tak cukupkah selama ini telah kuberikan kesempatan kedua kali? Aku sudah menerima kesalahan Mas Arga dan memaafkannya. Tapi, untuk sekarang tidak sama sekali. Jadi, kumohon lepaskan aku, Mas.”

Aku menggeleng tak setuju. “Jangan bicara seperti itu, Sayang. Mas enggak mau kita pisah. Kumohon maafkan Mas sekali lagi.”

“Cintamu palsu, Mas! Aku takbisa lagi bertahan kali ini. Kumohon dengan sangat, Mas Arga untuk menceraikanku.” Berulang kali kulihat Arum mengusap air matanya yang terus saja mengalir tanpa henti.

Aku bersimpuh di hadapannya, memohon maaf yang mungkin saja akan sulit kudapat kali ini.

“Mas mohon jangan minta pisah, Sayang ....” Aku mendongak memandang wajahnya. Sesegera mungkin dia memalingkan wajahnya ke arah lain.

“Jika, Mas Arga tidak menalakku sekarang, biarkan aku pergi dari sini detik ini juga,” desisnya memberikan ancaman.

“Jangan! Mau pergi ke mana kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Fitra Yeti
Dokter kok IQ nya jongkok ya ? mungkin karna dibutakan nafsu kali
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
sama sama DAJJAL tunggu LAKNAT dari ALLAH bikin mereka menderita thor mereka PENYEMBAH SELANGKANGAN Perempuan bikin paling parah
goodnovel comment avatar
Istikoma Nurlailin
sukurin si Arga..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status