Share

104. Bayangan

Semakin lama, Leni merasakan kulit tubuhnya kian merinding, hatinya pun juga mendadak terasa gelisah. Ekor matanya perlahan menelisik ke seluruh sudut ruangan, hingga sesosok bayang pria tiba-tiba muncul dan terlihat dari cermin wastafel yang berada di hadapannya.

Pyarr!

Leni langsung tersentak, gelas yang ia pegang pun juga langsung terlepas begitu saja dari genggamannya. Leni langsung berbalik, tapi tidak menemukan siapa pun di sana.

Klotak!

Suara lemparan batu di atap rumah membuat Leni kembali berjingkat, pecahan gelas yang terserak di lantai pun tanpa sengaja menusuk telapak kakinya. Leni meringis seketika dan langsung berjongkok memeriksa telapak kakinya. Perlahan ia menarik pecahan beling yang menancap dalam di telapak kakinya. Bekas lukanya juga langsung ia tekan agar tidak mengeluarkan banyak darah.

Namun tiba-tiba, detak jantungnya mendadak kembali berdebar kencang, keringat dingin pun kini juga mulai membanjiri wajahnya. Ekor matanya pun langsung kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status