Share

121. Sendiri

Bagas pun kembali menyapukan pandangan, ke setiap sudut dapur rumahnya. Tapi sosok yang tadi menyerupai ibunya, tiba-tiba sudah menghilang. Hingga suara air yang dituang ke dalam gelas, tiba-tiba terdengar di telinganya. Ia lalu bergegas mendekat ke arah sumber suara, tapi langkahnya seketika langsung terhenti, saat kedua matanya menangkap sosok hitam besar yang bertanduk, sedang bersila di atas meja makannya.

Bagas pun semakin terkesiap, saat tahu suara air yang terdengar mengalir itu berasal dari bibir besarnya yang bertaring. Tiba-tiba, rasa mual langsung menyergap lambungnya. Seketika Ia juga langsung menutup mulutnya yang seakan ingin muntah. Hingga tiba-tiba, sosok besar yang bertaring itu mendadak melotot ke arahnya.

Bagas pun langsung berlari ke kamarnya, pintu kamarnya pun langsung ia kunci rapat. Kemudian ia langsung menempelkan punggungnya di pintu kamarnya. Entah kenapa, perasaan Bagas masih tak tenang. Ia merasa ada yang sedang memperhatikan dirinya.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status