Share

13. Sentuhan panas

Pyaarrr.

Semua kaca jendela hancur berkeping-keping bersamaan dengan suara teriakan Bagas, bahkan semua orang histeris saat melihat tubuh bagas yang melayang ke atas.

"AAAAAAARRRRRRRRGGGGHHH..." Bagas mengerang panjang, tubuhnya bahkan terlihat mengejang hingga kepalanya tertarik ke belakang. Kedua matanya yang memerah, melotot serta mulutnya pun menganga sangat lebar. Dia berteriak sangat keras, seolah mendorong sesuatu yang sangat besar yang akan keluar dari sana. Buugh, tubuh Bagas terhempas dengan sangat keras ke atas lantai, bersamaan dengan darah segar yang menyembur keluar dari mulutnya.

"Sayang, kamu tidak apa-apa?" Andira berhambur memeluk tubuh Bagas yang terkulai lemas. Bahkan rasa paniknya tak terbendung kala melihat darah yang bercucuran dari mulut suaminya. "Buka matamu sayang." 

***

"Sepertinya ini akan sagat sulit." Seru seorang pria tua yang sedang duduk di sebuah kursi rotan di ruang tamunya. Kepalanya mang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status