Share

41. Gamelan di tengah hutan

"Kalian berdua terkena pengaruh akar mimang. Sebuah akar pohon yang merupakan jelmaan mahluk gaib, yang sering menyesatkan orang. Jadi, meski sejauh apa pun kalian berjalan, kalian pasti akan kembali ke tempat semula." Jelas kakek tua itu.

Sontak saja kaduanya terkejut mendengar hal itu. Bagas dan Andira saling pandang, tatapan keduanya pun seolah bertanya-tanya akan kebenaran hal itu.

"Apa itu benar? Tapi apa yang di katakan kakek itu sama persis dengan apa yang aku alami." Batin Andira.

"Lalu, bagaimana caranya agar kami bisa terlepas dari pengaruh akar mimang itu Kek?" Akhirnya Bagas memberanikan diri untuk bertanya.

Kakek tua itu nampak berfikir. Beberapa saat kemudian, dia memberikan obornya untuk Bagas dan Andira. "Ambil ini dan berjalanlah mengikuti arah angin." Titahnya kemudian.

Keraguan nampak jelas di wajah Bagas. Dia tidak mungkin membiarkan pria setua ini menyusuri hutan sendirian tanpa penerangan apa pun. "Lalu, Kakek sendiri gim

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status