Share

Bab 105 Di Mana Nadia?

Siang berlanjut hingga malam, lalu malam berubah kembali menjadi siang.

Nadia berbaring di atas lantai sambil menatap celah pintu dengan putus asa. Tangannya sudah bengkak, memerah dan gemetar.

Ruangan yang kecil dan sesak ini, serta bayang-bayang kematian yang menakutkan membuat semangat hidup Nadia menjadi pudar.

Jika bukan karena Nadia ingat ada tiga nyawa lain dalam perutnya, mungkin dia sudah bunuh diri.

Nadia memejamkan matanya. Sosok Gio pun muncul dalam benaknya.

Selama beberapa hari terakhir ini, Nadia sudah banyak merenung. Pelaku di balik semua ini mungkin adalah Keluarga Wren atau Keluarga Cakra.

Baik Keluarga Wren maupun Keluarga Cakra sama kuatnya. Mereka sama-sama sangat berkuasa.

Nadia bukanlah siapa-siapa, dia tidak mungkin bisa melawan mereka.

Saat ini hanya dia seorang diri, tetapi bagaimana setelah anak-anaknya lahir?

Anak-anaknya tidak bersalah. Selain itu, Nadia juga belum sempat membalaskan dendam ibunya.

Nadia perlahan meringkuk.

Jika dia bisa keluar dari sini d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status