Share

25. Berakhirnya Masa Iddah

POV Dila

Dengan degup jantung yang menyentak kuat, aku memungut benda yang terjatuh ke lantai. Lalu membungkusnya dengan kain. Air mata tumpah begitu saja. Terbayang bahwa yang sedang kualami ini tak lain adalah keguguran.

Aku keguguran? Ya Allah, jadi selama ini aku hamil, sedang diri begitu larut dalam masalah hingga tak pernah menyadarinya ...

Sungguh sakit terasa di dada, seandainya diantara aku dan Mas Wisnu tidak terjadi masalah apapun, sudah pasti janin ini akan terdeteksi dengan cepat hingga aku akan lebih berhati-hati untuk menjaga kehidupannya hingga ia lahir ke dunia.

Maafkan Mama, Nak.

Penyesalan semakin dalam menusuk dada. Tapi kucoba untuk mengikhlaskan diri. Dengan segenap ketegaran, aku keluar dari kamar. Bi Surti tampak keheranan dan bertanya.

"Ibu kenapa?"

"Saya harus ke rumah sakit, Bi. Sepertinya saya keguguran."

"Keguguran? Astaghfirullah. Biar saya bantu, Bu."

Bi Surti segera membantuku sampai ke depan pintu lalu diri duduk sejenak di teras. Kebetulan tetangga s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tia Setia
jangan mau Dila ,,,udah keliatan si Dita serakah,licik,,,
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
enak aja,,, jadi laki laki mau nya menang sendiri,,, jgn mau Dila,,,,pak Ari, lagi menanti mu
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
jangan mauu, enak aja mibta maaf tapi harus terima dia jadi maduu.. pretttt wisnu !!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status