Share

51. Tak Siap Susah

"Tentu Mas bersedia, 'kan sudah pernah Mas bilang dahulu."

"Iya, Mas. Dila cuma merasa nggak yakin aja sama jawaban Mas saat itu."

"Tapi sekarang udah yakin 'kan?"

Farhan menggerakkan kembali tangannya memeluk sang istri, lalu mengecup di kening. Dila menerima dengan perasaan bahagia.

"In Syaa Allah jika untuk kebahagiaan anak-anak, Mas akan mendukung."

"Safia pasti akan sangat bahagia, Mas."

Mereka saling membalas senyum.

"Habis makan malam nanti kita beritahu anak-anak akan hal ini. Sebaiknya kita langsung berangkat besok."

"Besok?"

"Mumpung weekend. Tapi malam senin harus langsung balik. Mas belum bisa cuti."

"Iya, Mas. Aku setuju."

Dila memeluk suaminya penuh bahagia. Perasaan sayang dan cinta semakin subur tumbuh di dalam dada. Sebuah perjuangan berat tapi berbuah bahagia. Ia kini mendapat pendamping yang benar-benar bisa mencintai tidak hanya pada dirinya sendiri tapi juga pada anak-anak sambung dari pernikahan pertamanya.

*

Perjalanan satu jam lebih tidak membuat Dila dan anak-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
gila Dita lajukan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status