Share

Permohonan Maaf Refans

Akmal langsung mengikuti Angga. Laki-laki itu berjalan menuju parkiran.

“Maaf sepertinya saya melihat anda berbicara dengan adik saya.” Tanya Akmal setelah mendekatinya.

“Maaf, siapa yang anda maksud?” tanya Angga.

“Nadia Mahra.” Akmal masih menunjukkan ekspresi dinginnya.

“Oh iya.” Angga segera tersenyum.

“Anda mengenalnya?” tanya Akmal. Dai sedang mencari tahu penyebab Mahra dan Refans bercerai.

“Ya, siapa yang tidak mengenalnya dia penulis best seller.” Angga tertawa pelan. “Maaf anda saudaranya?”

“Ya saya Kakaknya.”

“Salam kenal, saya Angga, penggemar novel Nadia.” Dia berusaha agar tidak keceplos dengan masalah yang berkelit dengan mereka.

“Lalu siapa perempuan tadi?” tanya Akmal. “Yang hendak menjambak adikku?”

“Dia mantan istriku?”

“Mantan istri?”

Angga mengangguk.

“Sepertinya kita perlu ngopi?” ajak Akmal.

“Oh boleh.”Angga masih tersenyum.

“Saya harus mengantar Mahra ke apartemen. Kita ngopi di dekat apartemen kami aja bagaimana?” tawar Akmal.

“Oh tentu saja. Ini nomorr ponsel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status