Share

Bab 329

"Galih, kamu juga seorang pemain piano. Kamu menyuruh kami berbohong secara terang-terangan. Apa kamu sudah nggak punya hati nurani?"

"Ya! Bahkan orang awam pun bisa mendengarkan indahnya Alunan Raja ini. Kamu masih ingin kami semua berpura-pura bodoh? Lucu sekali!"

Dalam sekejap, semua artis memandang Galih seperti badut.

Galih segera tercengang dan berkata.

"Bukankah kalian baru saja berjanji? Kalian nggak menepati janji!"

Ekspresi semua orang berubah drastis.

"Janji apa? Galih, di depan banyak orang, berhentilah mengatakan hal yang nggak masuk akal! Kalau nggak, kita akan bersikap kasar!"

"Kamu iri dengan bakatnya. Kami semua sangat berbelas kasih dengan nggak menyuruh Bu Luna mengeluarkanmu dari perusahaan, tapi kamu masih saja berbuat seenaknya saja?"

Kata-kata ini membuat Galih menjadi pucat dan tidak bisa berkata-kata.

Hatinya sudah mendidih karena amarah.

Orang-orang tua di dunia sastra dan seni ini selalu memihak yang kuat, ketika mereka melihat Deon menunjukkan kekuatan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status