Marget segera membuka matanya lebar-lebar saat mendengar ini."Dasar dokter gadungan, apakah kamu punya sertifikasi dokter? Beraninya kamu periksa denyut nadiku dengan sembarangan!"Aldy berkata untuk menghilangkan kecanggungan ini."Kakak ipar, aku sendiri sudah merasakan keterampilan medis Tuan Deon dan sama sekali nggak kalah dari dokter hebat lainnya!""Aku sedang mengandung satu-satunya keturunan dari Keluarga Klin. Kalian berdua nggak akan bisa keluar dari pintu ini kalau terjadi sesuatu padaku!"Marget berkata dengan tegas dan penuh arogan."Sepertinya aku harus membujuk Fendo untuk jangan berhubungan dengan sembarangan orang yang malah akan merendahkan derajat kami!"Ucapan Marget membuat wajah Aldy memucat.Fendo berkata dengan tidak senang, "Marget, jangan bicara dengan keterlaluan, mereka adalah tamuku!""Lagipula apa salahnya periksa denyut nadi?"Aldy juga berkata sambil tersenyum."Aku akan jadi jaminan! Aku akan menyerahkan nyawaku padamu kalau terjadi sesuatu pada kandu
Begitu kata-kata ini terlontarkan, suasana seluruh ruangan langsung menjadi sunyi.Raut wajah semua orang menjadi sangat suram.Fendo sangat marah. Dia pun berbalik dan menampar Marget."Dasar wanita jalang! Kalau aku memang mandul, terus bagaimana kamu bisa hamil!?"Marget menutupi wajahnya dan terisak."Fendo! Kamu benar-benar memercayai omong kosong seorang penipu dan meragukan istrimu!? Aku sudah bersamamu selama bertahun-tahun dan memberimu masa mudaku yang paling berharga!"Diko juga langsung menimpali."Benar! Tuan, kamu sering berada jauh dari rumah untuk perjalanan bisnis, betapa kesepiannya nyonya nggak ditemani oleh suami di sisi! Dia telah memberikan semuanya kepadamu, kok kamu bisa meragukannya?""Terlepas Deon ini seorang dokter atau bukan, kata-katanya nggak bisa dijadikan bukti. Dia bahkan nggak bisa menunjukkan sertifikat kualifikasi medis!"Fendo terkejut dan terlihat agak ragu.Marget berkata dengan air mata berderai."Bagus sekali kamu. Kamu menamparku demi si pembo
"Tanda lahir? Tanda lahir apa?"Amarah Fendo tertahan oleh ucapan tak terduga ini dan dia bertanya dengan penasaran.Deon berkata dengan datar, "Tanda lahir di pantat janin dalam pelukan istrimu."Semua orang tercengang.Aldy terkejut dan bertanya, "Tuan Deon, ka ... kamu bisa melihat tanda lahir janin ibu hamil dengan mata telanjang!?"Ini terlalu jauh di luar batas kemampuan manusia.Diko tiba-tiba menjadi panik dan berkata dengan tegas."Masih saja berbicara omong kosong dan membuat onar di sini! Cepat bunuh mereka!"Dalam sekejap, belasan pengawal pasukan khusus melayang dan menerkam mereka."Ah! Jangan bunuh aku! Fendo, tolong ampuni aku!"Aldy sangat ketakutan hingga otot wajahnya berkedut dan wajahnya memucat.Akan tetapi dalam sekejap mata.Belasan orang mulai meratap pada saat yang sama dan melayang ke segala arah."Cuma karena aku nggak suka berkelahi bukan berarti aku nggak bisa berkelahi."Deon hanya merentangkan tangan dan tekanan udara yang menakutkan muncul.Aldy menghel
Semua orang tercengang melihat adegan menyedihkan ini.Jantung Aldy berdebar dengan kencang. Sial! Ini jauh lebih mengasyikkan daripada menonton film.Memang benar seni berasal dari kenyataan, tetapi kenyataan jauh lebih tinggi dari seni.Fendo benar-benar naik pitam."Dasar pasangan jalang! Bawa dan habisi mereka!"Para bawahan membawa Diko pergi tanpa bersusah payah.Tidak peduli seberapa berisik keduanya, satu tamparan langsung menghancurkan gigi mereka.Langkah selanjutnya adalah memotong lidah dan seluruh tulang anggota tubuh hancur.Dalam sekejap, Diko yang kekar telah menjadi orang lumpuh.Sekarang Marget sudah tahu takut dan merangkak ke kaki Fendo sambil menangis tersedu-sedu."Fendo, aku cuma buta sesaat! Aku masih mencintaimu! Kita memulai semuanya kembali dari awal, oke?""Semua ini salah Diko! Semua ini salah si budak sialan itu! Dia telah melecehkanku, huhu!"Pasangan mesra yang berselingkuh ini langsung terpisah dalam bencana yang melanda.Fendo membelalakkan mata karena
"Bos Fendo, apa yang terjadi?"Melihat Fendo naik pitam, Deon pun bertanya.Fendo terlihat marah dan berkata."Awalnya perusahaan kami punya kerja sama jangka panjang dengan siaran langsung penjualan, tapi mereka tiba-tiba mengingkari kontrak dan pergi ke pesaing kami!""Kali ini nggak cuma biaya awal yang terbuang sia-sia, tapi juga akan berdampak negatif pada perusahaan dan kemungkinan kerugiannya mencapai puluhan miliar!"Tidak ada uang yang jatuh dari pohon. Sekalipun Fendo sekaya negaranya dan merugi puluhan miliar, dia jelas tidak begitu senang."Pergi dan hubungi pengacara! Aku akan menuntut penyiar itu dan membuatnya bangkrut!"Fendo benar-benar marah.Aldy pun membujuknya."Fendo, sepertinya penyiar barangmu adalah penyiar terkemuka di Provinsi Hollow, 'kan? Dia punya puluhan juta penggemar. Kalau ada yang ingin mencari masalah denganmu, menggunakan kekuatan opini publik dari para penggemar akan cukup untuk membuatmu terjerat dalam masalah!""Terlebih lagi, proses gugatan itu
"Aku juga bisa memberikan 30% dari uang muka kepadamu di muka dan kerja sama ini bisa bertahan selama sepuluh tahun! aku cuma mau hak kuasa eksklusif dan prioritas kerja sama perusahaanmu!"Apa yang Aldy katakan sangat jelas.Deon tersenyum dan menggelengkan kepalanya."Terlalu sedikit?" Fendo tiba-tiba merasa canggung.Akan tetapi kalau dipikir-pikir, dia memang agak pelit.Meskipun Perusahaan Windy baru saja berada di tahap awal di industri siaran langsung, kelak perusahaan ini pasti akan menjadi raksasa di bidang penjualan dengan momentum perkembangan ini.Akan tetapi, dia hanya menggunakan status penyiar dengan puluhan juta penggemar untuk memonopoli orang lain selama sepuluh tahun.Hanya orang bodoh yang akan setuju."Kalau Tuan Deon menganggapnya terlalu sedikit, kita bisa terus mendiskusikannya. Saat ini biaya jaminan sebesar 3 miliar bisa diberikan kepadamu dan kelak akan berlipat ganda!"Fendo berkata dengan tulus.Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya Aldy bekerja bersama,
"Uhuk! Nggak perlu. Kami cuma perusahaan yang baru berjalan dan belum punya kemampuan sebesar itu ...."Deon terbatuk dan menolak dengan sopan.Meskipun Perusahaan Windy telah berkembang pesat, pada akhirnya ini hanyalah sebuah perusahaan kecil.Meski pesanannya banyak, perusahaan ini juga belum memiliki kemampuan sebesar itu.Fendo memeluk perut buncitnya sambil menengadahkan kepala dan tertawa."Nggak perlu terburu-buru, jalan masih panjang! Aku yakin Perusahaan Windy akan berkembang hingga tiba hari itu!"Aldy juga berkata dengan gembira, "Ayo! Selamat atas kerja sama kita!"Mereka bertiga mengangkat gelas bersama.Setelah minum sebanyak tiga putaran, Fendo membuat perjanjian dengan Deon untuk menandatangani kontrak besok pagi.Sebagai imbalannya, industri di bawah nama Fendo akan memberikan banyak dukungan sumber daya kepada Perusahaan Windy.Meskipun sebelumnya pernah ada campur tangan dari Grup Lixon milik Luna, itu hanyalah sebuah perusahaan tingkat ketiga di kota.Itu sama seka
"Wakil Ketua Kelompok Lagon!"Setelah mendengar ini, semua orang yang hadir terkejut dan ketakutan."Ibrahim pernah menjadi salah satu yang terkuat di Provinsi Hollow! Dia juga merupakan tokoh nomor dua di Kelompok Lagon dari Provinsi Hollow!""Dengar-dengar dia pernah membunuh Empat Raja Ganas Terbesar yang datang menyerangnya seorang diri! Setiap Raja Ganas punya kekuatan setingkat Master Maharaja!""Tahun lalu Sembilan Klan Kultivasi Terbesar mengadakan pesta perjamuan untuk keluarga kaya! Sebagian besar keluarga kaya dan pasukan di provinsi dari seluruh kalangan hadir dan bahkan kepala provinsi juga datang!""Ternyata Ibrahim nggak cuma terlambat setengah jam, tapi dia juga datang dengan memakai sandal! Dia nggak membawa hadiah apa pun!""Alhasil, Sembilan Klan Kultivasi Terbesar bahkan nggak berani melakukan apa pun dan menunda perjamuan selama setengah jam cuma untuk dia!"Semua orang terkejut dan wajah mereka terlihat ketakutan.Ibrahim adalah legenda di Provinsi Hollow.Dengar-