Share

Bab 96

Deon terkejut, Mark? Bukankah dia adalah orang yang Luna suruh untuk menagih utangnya?

"Hehe! Tukang pijat nomor tiga memang yang terbaik! Dia mengalahkan orang top dari klub lainnya!"

Begitu Mark melihat Quina, matanya langsung berbinar. "Sial! Berikan padaku, aku bisa bermain selama setahun!"

Saat Deon mendengar ini, wajahnya terkulai dan dia berdiri.

"Pak, mereka tukang pijat di sini, bukan wanita penjual diri. Kamu datang ke tempat yang salah!"

"Heh, cuma menggunakan nama baik sebagai kedok, 'kan? Bukankah kalian juga menjual diri?"

Lubang hidung orang itu mengarah ke atas.

Deon hendak marah, tetapi Quina langsung menghentikannya dan berkata.

"Deon, nggak apa-apa! Paling-paling aku cuma harus melayani Tuan Mark. Jangan sampai memulai konflik dengan anggota Keluarga Saputra!"

"Orang biasa seperti kami nggak boleh menyinggung perasaan orang-orang dari Empat Klan Bela Diri Terbesar!"

Mark berkata sambil tersenyum sombong, "Cukup jeli juga. Cepat datang ke kamarku!"

Quina tidak punya p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status