Share

Bab 97

"Hahahaha! Aku akan mati? Aku nggak tuli, 'kan? Cuma kamu?"

Mark tertawa terbahak-bahak dan berkata.

"Tahukah kamu mengancam Empat Klan Bela Diri Terbesar sama saja dengan mencari mati!?"

Dimas dan Quina sangat ketakutan hingga tubuh mereka menggigil hebat.

"Deon, jangan main-main! Orang-orang dari Empat Klan Bela Diri Terbesar bukanlah sesuatu yang bisa disaingi oleh kita sebagai orang biasa ...."

"Francis, bunuh dia dan aku akan mentraktirmu makan malam di lain hari!"

Mark telah memberi perintah dan seorang Master Bela Diri langsung muncul. Dia mengangkat telapak tangannya dan hendak menghancurkan kepala Deon.

Di mata orang-orang seperti mereka, nyawa orang biasa tidak ada artinya.

Semua orang langsung berteriak seolah telah melihat kepala Deon terbelah seperti semangka.

Akan tetapi, tangan besar lawan terhenti di udara dalam sekejap tanpa bergerak.

Deon memegang pergelangan tangan lawannya dengan satu tangan. Tidak peduli seberapa keras lawannya meronta, dia tetap tidak bergerak seb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status