Share

[56] Deal

“KITA AKAN MEMBICARAKAN itu,” Kei mengerling pada bekas kemerahan di leher Airi, “setelah mengobati lukamu,” lanjutnya, tak terbantah.

Airi menatap Kei dengan datar.

“Tentu saja,” timpal Airi. “Aku akan mengobatinya.”

Kei menatapnya sesaat sebelum mendengkus pelan, menahan geli. Dia mengedikkan dagu, meminta Airi mengikutinya. Mereka telah kembali ke kamar utama tak lama kemudian.

“Apa saja yang dibicarakan pria tua itu?” ungkap Kei selagi mulai membuka obat oles yang akan digunakan Airi.

“Tidak banyak. Dia hanya ….“ Ketika Kei hendak mengambil isi obat tersebut agar dapat memakaikannya pada Airi, Airi sudah terlebih dulu mengambil wadah obat dari tangannya, tak peduli pada sorot mengunci sang lelaki. “Dia hanya menghinamu,” tambah Airi, berbicara sambil lalu.

Obat itu dia kenakan sendiri tanpa perlu melihat.

Kei terlihat tidak senang dengan tindakan Airi, tapi dia tak berkomentar apa pun. Alih-alih mengomentari tindak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status