Share

[57] Pesan

“SUDAH KUKIRIMKAN PADAMU,” ungkap Airi dengan sebuah ponsel dalam genggaman. Dia mendongak, menatap sang lelaki yang tengah duduk di atas nakas. “Apakah kau masih khawatir kalau aku mengingkarinya?” tanya Airi pelan, mulai merasakan serangan lelah.

Sama sekali tak memperhatikan layar ponsel Airi yang sengaja diperlihatkan untuk dapat meyakinkannya, Kei masih menatap sang perempuan lekat.

“Tidak,” balasnya ringkas. Pandangan mengedar ke area sekitar. Dia menarik napas pelan dan menegakkan diri, bersiap-siap untuk beranjak pergi. “Kunci kamar ini sebelum kau tidur,” ungkapnya sambil lalu.

Saat itu, Airi hanya menatapnya kosong. Dia baru mengerti setelah melihat mata sang pria. Senyuman masam tersemat pada bibir. Dia ikut berdiri, beranjak menuju pintu kamar.

“Kau benar-benar membuat dirimu sendiri sulit untuk kembali kupercaya,” ujar Airi begitu mereka mencapai ambang pintu.

Kei menoleh, cukup terganggu pada komentar yang dilontarkan Airi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status