Share

1050. Part 20

Tokoh sesat dari Hutan Kenjeran yang sebenarnya tengah melanjutkan perjalanan menuju tempat persembunyiannya di Hutan Kenjeran itu mulai bersiap-siap melancarkan serangan. Kedua telapak tangannya kini telah berubah menjadi kuning hingga pangkal lengan.

"Tunggu! Sebenarnya kalian mau apa mencari-cari Si Buta dari Sungai Ular?" cegah Kakek Pikun heran.

"Wasiat Maut Eyang Pamekasan telah dititahkan padaku. Aku harus secepatnya menghentikan sepak terjang Si Buta dari Sungai Ular dan Penyair Sinting."

"Pamekasan? Kau menyebut-nyebut pertapa sesat berhati iblis itu? Apa hubunganmu dengan tua bangka keparat itu, he!"

"Tutup mulutmu, Kambing Tua! Kau tak pantas memaki guruku!" dengus Gembong Kenjeran, meledak-ledak.

"Oh...! Jadi tua bangka berhati iblis itu gurumu? Pantas! Kalau gurunya berhati iblis, tentu muridnya berhati setan. Aku tak sudi takluk di bawah kekuasaanmu. Apalagi, membantumu untuk mencari Si Buta dari Sungai Ular. Cari saja sendiri kalau k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status