Share

1193. Part 7

SEPEMINUMAN teh berlalu. Bukit Watu Hatur mulai dibiasi sinar matahari yang mencorong cukup menyengat. Sosok Raja Setan Seruling Maut dan Siluman Kawah Api tetap berdiri agak berhimpitan di atas batu cadas. Keseimbangan kedua tokoh sesat ini memang sudah sangat tinggi. Kendati batu cadas itu cukup menyulitkan mereka berdiri, keduanya tetap tegak seolah menantang langit. Sementara itu, sosok lelaki berlengan kiri buntung itu juga tegak berdiri. Ada keinginan kuat untuk melirik Raja Setan Seruling Maut dan Siluman Kawah Api. Terutama ingin memperjelas siapakah perempuan berdagu lancip yang mengenakan pakaian panjang warna jingga kemerahan.

Namun, Maut Tangan Satu tak berani melakukannya. Dalam keheningan malam yang membius, mendadak satu sosok berpakaian dan berjubah hitam berkelebat ke sana. Lelaki yang di pipi kanannya terdapat codetan bekas luka ini, dalam dua tarikan napas saja sudah berdiri di hadapan Raja Setan Seruling Maut dan Siluman Kawah Api.

"Maafkan kedatang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status