Share

32. Siluman Rubah

"Sombong sekali!." ketus Huli, setelah mendengar sumpah dari si pemuda. 

Raynar menahan napasnya, seketika tekanan udara di ruangan itu secara tiba-tiba berubah menjadi amat berat dan menyesakkan. 'A –apa ini?'

"Jaga bicaramu Tuan, jika kau masih sayang dengan nyawamu itu."

Gcreet!

Mata Raynar menyipit merasakan sakit saat kedua pergelangan tangannya seperti di remas sesuatu, ia melirik sekilas dan mendapati kedua tangannya yang tengah diikat oleh semacam... sulur?, Kenapa sejak tadi ia selalu melihat sulur di mana-mana?. 

Raynar menatap wanita di hadapannya dengan datar, "Apa maumu?" Tanyanya menantang dengan gaya khas seorang Syaron.

"Lihat keadaanmu Tuan, kau tidak dalam keadaan bisa bersikap 'angkuh' dan 'sok tinggi' sekarang." wanita itu berdiri, membuat syal beludru yang sejak tadi berada di pundaknya bergerak mengikutinya. 

Ctik!

Jentikan jari di depan wajahnya refleks membuat Raynar mengerjap. Dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status