Share

36. Pemilihan putri Mahkota

"Barang murah, kualitas gak murahan." 

"Ayo, di beli!, di beli!." 

Langkah kaki pertama Syrenka, membawanya ke keramaian pasar di ibu kota kerajaan Maheswara. Di acara jalan-jalannya ini, Syrenka juga sesekali melihat pedagang-pedagang kaki lima di pinggiran jalan yang sedang asyik menjajakan dagangan mereka. 

Hingga Mata Syrenka tertarik dengan pedagang yang menjual berbagai aksesoris wanita. Dia pun lantas menghampiri kios tersebut. 

Syrenka melihat sebuah kalung berliontin giok putih dengan bentuk bulan sabit, yang menyatu dengan sebuah batu merah berbentuk bulat.

"Nona mata anda sangat jeli, kalung itu memang paling laris terjual akhir-akhir ini, kalung itu bernama bulan yang memeluk matahari. Batunya juga sangatlah indah. Bisa di berikan sebagai hadiah kepada orang terkasih," jelas si pedagang.

"Bulan yang memeluk matahari?" ulang Syrenka, sembari kembali memperhatikan dengan seksama liontin di k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status