Share

Caping dan Jubah

Sang pemimpin Kawanan Berbaju Hitam menggerakkan satu tangannya ke depan, sebuah isyarat pada kedelapan anak buahnya yang tersisa.

Tujuh orang serentak bergerak, mengepung para kepala keluarga yang berlutut di tanah, bersama dengan seorang yang di atas kuda coklat sebelumnya.

Pria di atas kuda itu menyeringai, tujuh rekannya telah menghunus senjata masing-masing.

“Siapa pun kau,” ujarnya dengan suara lantang, “jika tidak memperlihatkan dirimu sekarang juga, para penduduk ini akan kami bantai!”

‘Bajingan!’ Puti Bungo Satangkai mendelik berang. Bahkan ada kilatan aneh pada bola matanya yang tertuju kepada si pria di atas kuda coklat itu.

Bungo tidak bisa tinggal diam begitu saja, ia memutar otak untuk dapat menyelamatkan para kepala keluarga tersebut.

Saat ia menoleh ke arah bawah, ia melihat sebuah caping, ia tersenyum. Caping itu mungkin akan sangat berguna menutupi wajahnya.

Dengan gerakan yang sangat ringan, Bungo turun dari atap rumah penduduk tanpa mengeluarkan suara. Ia merapatka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status