Share

Sinta terluka parah 2

Bab 97

Arif hanya terdiam, Arif sedikit pun tidak pernah berniat untuk memperkosa Sinta. Terlebih dengan cara mengenaskan seperti itu. Arif mengakui apa yang dilakukannya sangat salah. Akan tetapi, Arif merasa itu adalah di luar kendali. Arif bahkan tidak bisa mengingat keseluruhan kejadian itu.

"Aku akan membuat perhitungan denganmu!" Seno kembali memukul Arif sehingga Arif terhuyung ke belakang.

"Cukup, Mas!" Sakti menahan tangan Seno yang akan melayang lagi.

"Sakit hatiku, Sakti. Apa salah Sinta sampai Arif tega memperkosa Sinta hingga sedemikian rupa? Arif melakukannya dengan membabi buta. Kamu tidak melihat video itu? Bahkan dia memperkosa Sinta selama satu jam lebih!" Air mata jatuh begitu saja dari pelupuk mata lelaki yang berbadan tegap itu

"Aku melindungi Sinta sejak masih kecil. Agar tidak disakiti oleh lelaki yang tidak dikenal. Sampai Sekarang, aku sudah menikah pun, aku selalu mengawasi Sinta. Aku membiarkan Sinta menemui Arif karena aku tau Arif orang baik. Namun, ini y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status