Share

Adik Ipar pun Jadi

“Kalau tidak mau mengaku saya akan laporkan ke pihak berwajib, sebaiknya jujur apa yang membuatmu datang kesini? Menyelinap ke rumah saya seperti tadi, padahal kita tidak saling mengenal dan bertegur sapa.” Rendi melipat kedua tangannya di depan dada, mengintimidasi Kardi yang kini duduk di hadapannya.

Kardi yang tertangkap basah ingin masuk ke rumahnya tentu saja membuat Rendi naik darah. Terlebih lagi Naya tiba-tiba saja diberi obat oleh Aira, tentu saja ia berpikir kedatangan Kardi ada hubungannya dengan itu.

Alih-alih meminta maaf, Kardi justru bangkit dari tempatnya duduk. Menarik satu sudut bibirnya, mengejek Rendi yang kini sedang marah padanya.

“Laporkan saja kalau tidak ingin saya laporkan balik. Karena semua tuduhan yang anda berikan tidak memiliki bukti apapun. Lagipula saya datang kesini karena pesan yang dititipkan Naya kepada Aira. Dia mengatakan tidak masuk hari ini karena sedang sakit. Jadi apa salahnya saya datang untuk membesuk?” Mengusap dagunya. “Aira juga meminta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abdul Dzakwan Nur
ceritanya mantap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status