Share

Mau Bathub Juga

Naya mengerjap. Berusaha kuat agar matanya terbuka. Agar rasa kantuk yang masih menguasai hilang, karena ia ingin melihat dengan jelas apa yang kini suaminya lakukan.

“Mas,” lirih Naya, suaranya begitu serak dan berat. Diterpa rasa nikmat yang tak mampu tergambar. Karena Rendi kini tengah menjadi bayi besar, yang menyesap ujung dadanya dan meremas sisanya.

Membuat Naya panas dingin, meminta lebih dari apa yang Rendi lakukan sekarang.

Rendi yang sedang menikmati mainan barunya melirik Naya. Melepaskan sejenak agar bisa berucap, “Maaf, Dek. Mas nggak bisa tidur. Jadinya mencoba ini. Siapa tahu bisa mengantuk,” terangya jujur. Sesuai dengan yang ia rasakan saat ini.

Usai permainan pertama mereka tadi Naya langsung tertidur. Berbeda dengan Rendi yang masih terjaga. Ingin rasanya ia menyusul, tapi matanya tidak bisa diajak kompromi. Bukannya tidur ia malah tergoda untuk menyesap bulatan padat Naya yang terbuka. Tapi sayangnya ketika ia mulai mengantuk, Naya justru terbangun dari tidurnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status