Share

Bab 25. Kekejaman

Saat pagi menyapa, Draco melihat Luna masih tertidur pulas dalam pelukannya seperti kucing kecil yang membutuhkan perlindungan. Tampak senyuman di wajah Draco terlukis. Pria itu menyukai melihat Luna tertidur bagaikan bayi yang terlelap.

Draco menyingkirkan rambut Luna yang menutupi wajah gadis itu. Dia memberikan kecupan lembut di pipi Luna. Tatapannya hanyut akan wajah polos gadis itu. Paras cantik dan lemah lembutnya, membuat dirinya merasakan ketenangan dan kedamaian yang menyejukan hati.

Suara ketukan pelan pintu terdengar. Refleks, Draco menyingkirkan penuh hati-hati tubuh Luna—dan membaringkan kepala gadis itu ke bantal empuk. Berikutnya, dia turun dari ranjang dan melangkah ke arah pintu. Dia membuka pintu kamar secara perlahan.

“Tuan…” Pelayan menundukkan kepala di hadapan Draco.

Draco menatap dingin pelayan yang ada di hadapannya. “Ada apa kau menggangguku?” serunya dengan nada pelan dan penuh peringatan. Dia tak bisa mengeraskan suara, karena Luna sedang tidur. Dia tidak m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status